Banyak buzz memprediksi motif
Google untuk kepentingan di Indonesia mengelilingi pertumbuhan yang besar di Indonesia sebagai negara sosial online. Dibandingkan dengan jumlah penduduknya 230
juta orang (yang terbesar kelima di dunia), penetrasi internet di Indonesia kecil dengan
hanya sekitar 40 juta Internet
users- belum Indonesia
adalah nomor tertinggi kedua Facebook dari pelanggan
sebesar 35,4 juta dan merupakan terbesar keempat basis pengguna di Twitter di 4,8 juta, dan juga memiliki jumlah terbesar pengguna Foursquare di Asia
Tenggara, di 600.000 pengguna.
Sebagai bangsa dengan hanya 18% penetrasi internet, namun memiliki seperti keterlibatan tinggi di jaringan sosial online, negara adalah
kandidat yang sempurna untuk setiap
perusahaan Internet untuk
berinvestasi.
Keuntungan
yang jelas dari memiliki kehadiran lokal di Indonesia akan menjadi peningkatan
pemahaman pasar lokal, yang memungkinkan Google untuk berinteraksi lebih
langsung dengan pengguna di sana. Juru
bicara Wakil Presiden Indonesia, Yopie Hidayat, menjelaskan bahwa Google
berencana untuk mengembangkan bisnis mereka di Indonesia dengan memanfaatkan
UKM dari Indonesia dengan pembeli asing, seperti apa yang Google lakukan di
Cina.
Andi
S. Boediman, partner di Ideosource, sebuah perusahaan modal ventura dan
inkubator di Indonesia untuk bisnis digital, juga setuju dengan berkomentar
bahwa dengan langkah tersebut ke Indonesia, Google kemungkinan akan menargetkan
UKM melalui AdSense dan AdWords, yang pada dasarnya bekerja seperti iklan
baris.
Google
telah diakui dan menyuarakan beberapa kali bahwa Asia diatur untuk pengembangan
online besar dan pasar untuk disadap.
0 komentar:
Posting Komentar